Top List Pedia – Hong Kong tak pernah kehabisan kejutan untuk para pencinta kuliner kaki lima. Mulai dari restoran berbintang Michelin hingga kedai-kedai pinggir jalan yang ramai dikunjungi warga lokal, kota ini selalu punya cerita di setiap sudutnya. Namun, bagaimana dengan wisatawan Muslim? Apakah mungkin menikmati cita rasa khas Hong Kong tanpa khawatir dengan kehalalan makanan? Ternyata, jawabannya: bisa.
Salah satu contohnya dapat ditemukan di pusat kota Wan Chai, di tempat bernama Lau Sheung Dai Pai Dong. Meski belum memiliki sertifikasi halal resmi, tempat makan ini berhasil menarik perhatian karena fleksibilitasnya dalam melayani pengunjung Muslim. Bukan hanya soal rasa yang otentik, tapi juga pendekatan yang menghargai kebutuhan religius pelanggan.
Di Hong Kong, istilah “Dai Pai Dong” mengacu pada warung makan kaki lima tradisional yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga. Namun, Lau Sheung Dai Pai Dong menghadirkan konsep unik beroperasi di lantai atas gedung, tanpa menghilangkan nuansa kasual khas kuliner kaki lima.
Begitu memasuki area makan, pengunjung langsung disambut suasana santai dengan meja-meja besar untuk makan bersama. Cocok bagi rombongan wisatawan atau keluarga yang ingin berbagi menu secara komunal, seperti budaya makan di banyak negara Asia.
Baca Juga : Peta Baru Wisata Kuliner ASEAN: Thailand jadi Destinasi Utama Kalahkan Indonesia
Lau Sheung Dai Pai Dong dikenal dengan menu khas Kanton yang kaya rasa. Salah satu hidangan favorit adalah sapi lada hitam madu, yang memadukan kelembutan daging dengan rasa pedas manis yang menyatu sempurna. Disajikan hangat dengan nasi putih atau nasi goreng, sajian ini menjadi primadona di antara menu lain.
Ada pula ayam bumbu kuning, menu dengan cita rasa ringan yang cocok bagi mereka yang menghindari bumbu berat. Beberapa menu sayuran, mie goreng, dan sup pun bisa disesuaikan dengan permintaan khusus, membuatnya semakin ramah bagi pengunjung Muslim.
Meski belum bersertifikat halal, pihak pengelola warung ini memahami pentingnya kebersihan dan pemisahan alat masak bagi konsumen Muslim. Mereka menyediakan alat masak dan peralatan makan terpisah, serta memastikan tidak terjadi kontaminasi silang saat menyiapkan menu yang dipesan khusus.
Pendekatan seperti ini tentu menjadi kabar baik bagi wisatawan Muslim yang ingin mencicipi kuliner lokal namun tetap merasa aman dan nyaman.
Lau Sheung Dai Pai Dong terletak di kawasan Wan Chai, hanya sekitar 10 menit berjalan kaki dari stadion latihan klub sepak bola AC Milan. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses baik oleh pejalan kaki, pengguna MTR, maupun turis yang mengikuti rute city tour.
Dengan suasana yang santai dan akses mudah, tempat ini menjadi titik singgah ideal untuk mengisi energi sebelum melanjutkan eksplorasi kota.
Pemerintah Hong Kong terus mendorong inklusivitas dalam sektor pariwisata. Saat ini, lebih dari 190 restoran bersertifikasi halal tersedia di kota ini, dan lebih dari 60 hotel telah menyediakan fasilitas ramah Muslim seperti ruang salat dan menu halal.
Lau Sheung Dai Pai Dong menjadi salah satu contoh bagaimana upaya adaptasi lokal bisa memberikan pengalaman kuliner autentik sekaligus inklusif. Tanpa harus mengorbankan cita rasa asli, wisatawan tetap bisa menikmati sajian khas Hong Kong yang berkesan.
Jadi, jika kamu merencanakan perjalanan ke Hong Kong dan ingin menyatu dengan suasana lokal tanpa meninggalkan prinsip, jangan ragu untuk mencoba Lau Sheung Dai Pai Dong karena cita rasa tak pernah memandang batas, dan keramahan bisa hadir di mana saja.
