Top List Pedia – Di ujung utara Kanada, tepatnya di Pulau Victoria, terdapat fenomena alam yang membuat banyak orang mengernyitkan dahi saat melihat peta. Fenomena ini dikenal sebagai third-order island pulau di dalam danau, di dalam pulau, di dalam danau, di dalam pulau. Susunannya membentuk pola berlapis-lapis yang jarang ditemukan di bumi, layaknya boneka matryoshka yang menyimpan satu lapisan di dalam lapisan lainnya.
Pulau kecil yang menjadi pusat fenomena ini berada di tengah sebuah danau kecil. Danau kecil tersebut berada di atas sebuah pulau yang dikelilingi oleh danau yang lebih besar. Danau besar ini terletak di Pulau Victoria, salah satu pulau terbesar di dunia. Konsepnya terdengar rumit, tetapi citra satelit membuktikan formasi unik ini benar-benar ada.
Pulau Victoria adalah pulau terbesar kedelapan di dunia dan terbesar kedua di Kanada, dengan luas mencapai sekitar 217 ribu kilometer persegi. Terletak di wilayah Nunavut dan Northwest Territories, pulau victoria terkenal dengan lanskap Arktik yang ekstrem.
Lokasi fenomena third-order island ini sangat terpencil, terletak lebih dari 90 kilometer dari garis pantai terdekat. Tidak ada akses jalan, jalur transportasi reguler, atau pemukiman penduduk di sekitarnya. Hal ini membuat lokasi tersebut nyaris mustahil dijangkau tanpa persiapan ekspedisi yang matang dan dukungan logistik khusus.
Baca Juga : Layanan Pembekuan Jenazah di Jerman Picu Perdebatan Etika dan Ilmiah
Fenomena pulau di dalam danau di Pulau Victoria menyimpan beberapa fakta yang membuatnya semakin menarik untuk dibahas:
Ketiga fakta ini menunjukkan bahwa keajaiban alam tidak selalu harus ditemukan melalui perjalanan fisik kadang teknologi menjadi kunci untuk menemukannya.
Fenomena seperti ini bukan hanya milik Pulau Victoria. Di Kanada, terdapat Treasure Island di Lake Mindemoya, Pulau Manitoulin, yang memegang rekor sebagai pulau terbesar di dalam danau di dalam pulau di dalam danau. Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti dan wisatawan.
Di Filipina, Vulcan Point di Danau Taal pernah menjadi salah satu contoh terkenal. Pulau kecil ini terletak di dalam danau kawah di Pulau Luzon. Namun, letusan Gunung Taal pada 2020 sempat menenggelamkannya sebelum muncul kembali setelah danau kawahnya terisi ulang. Fenomena ini membuktikan bahwa bentang alam terus berubah dan bisa mengalami transformasi besar dalam waktu singkat.
Simak Juga : Nail Tattoo? Trend Permanen yang Dijamin Bikin Kamu Gak Perlu Cat Ulang Setiap Pekan!
Bagi dunia geografi, third-order island di Pulau Victoria adalah contoh nyata interaksi antara proses alam dan waktu. Pembentukannya kemungkinan besar dipengaruhi oleh erosi, pergeseran tanah, dan fluktuasi permukaan air yang berlangsung selama ribuan tahun.
Keunikan ini juga menjadi pengingat bahwa Bumi masih menyimpan banyak misteri yang belum sepenuhnya kita pahami. Penemuan melalui peta digital adalah bukti bahwa eksplorasi modern tidak selalu membutuhkan langkah kaki, tetapi juga ketajaman mata untuk membaca detail di layar.
