Jangan Keliru, Inilah Perbedaan Durian Medan dan Durian Montong

Jangan Keliru, Inilah Perbedaan Durian Medan dan Durian Montong

Top List Pedia – Durian dikenal sebagai buah tropis dengan berbagai varietas, namun dua yang paling populer di Indonesia adalah durian Medan dan durian Montong. Salah satu Perbedaan Durian Medan dan Durian Montong paling mencolok di bisa dilihat dari ukuran dan bentuk buah. Durian Medan umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Montong. Berat rata-rata durian Medan berkisar 1,5 hingga 2,5 kilogram per buah dengan bentuk cenderung oval. Kulitnya berwarna hijau kekuningan dengan duri yang agak rapat.

Sementara itu, durian Montong tampil lebih besar dan gemuk. Beratnya bisa mencapai 3 hingga 6 kilogram, membuatnya tampak lebih bongsor. Bentuk buah Montong cenderung lebar dengan permukaan kulit yang terlihat bergelombang. Perbedaan ukuran Durian Medan dan Durian Montong sering menjadi daya tarik tersendiri, karena bagi sebagian orang, buah yang besar memberi kesan lebih mengenyangkan. Jika dirangkum, perbedaan ukuran keduanya terlihat pada:

  • Durian Medan: kecil hingga sedang, berbentuk oval, kulit hijau muda.
  • Durian Montong: besar, lebih lebar, kulit agak bergelombang dengan warna pucat.

Warna, Tekstur, dan Rasa Daging Buah

Selain ukuran, perbedaan lain yang menonjol terletak pada warna dan tekstur daging buah. Durian Medan umumnya memiliki daging berwarna kuning pucat. Teksturnya lembut, agak lengket, dengan cita rasa yang khas karena ada perpaduan manis dan sedikit pahit di bagian akhir. Karakteristik ini justru disukai sebagian pecinta durian karena memberikan sensasi rasa yang kompleks.

Di sisi lain, durian Montong menghadirkan daging berwarna kuning cerah yang terlihat lebih menggoda. Dagingnya tebal, lembut, dan tidak lengket, dengan rasa dominan manis tanpa ada sentuhan pahit. Karakter rasa yang konsisten ini membuat Montong lebih mudah diterima oleh penikmat durian pemula maupun konsumen internasional. Singkatnya, perbedaan daging durian dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Medan: daging kuning pucat, lembut, sedikit lengket, manis dengan sentuhan pahit.
  • Montong: daging kuning cerah, sangat tebal, halus, dan manis tanpa pahit.

Baca Juga : Resep Kue Cokelat Lembut Tanpa Oven: Camilan Anak yang Praktis dan Lezat

Aroma yang Membedakan Karakter Keduanya

Aroma merupakan salah satu ciri khas utama durian, bahkan sering menjadi penentu apakah seseorang menyukai buah ini atau justru menghindarinya. Durian Medan dikenal memiliki aroma yang tajam dan kuat. Begitu kulit dibuka, aromanya langsung menyebar, sehingga bagi penggemar sejati durian, hal ini menjadi daya tarik yang tidak tergantikan.

Sebaliknya, durian Montong memiliki aroma yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat. Inilah alasan mengapa Montong banyak diekspor dan digemari di luar negeri. Aromanya yang tidak terlalu tajam membuat buah ini lebih dapat diterima masyarakat internasional yang belum terbiasa dengan aroma khas durian. Dari sisi aroma, Perbedaan Durian Medan dan Durian Montong dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Durian Medan: aroma tajam dan menusuk, khas durian lokal.
  • Durian Montong: aroma lembut, ringan, lebih ramah bagi penikmat baru.

Perbandingan Harga di Pasaran

Harga menjadi faktor lain yang jelas membedakan kedua jenis durian ini. Durian Medan umumnya lebih ramah di kantong. Satu buah durian Medan bisa didapatkan dengan harga berkisar Rp35.000 hingga Rp50.000, tergantung ukuran dan kualitas. Hal ini membuat durian Medan lebih mudah ditemukan dan dibeli oleh masyarakat luas.

Durian Montong berada di kelas harga yang jauh lebih tinggi. Rata-rata harga mencapai Rp80.000 hingga Rp150.000 per kilogram. Bahkan untuk produk beku impor, harganya bisa menembus Rp150.000 hanya untuk potongan 450 gram. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh ukuran buah yang lebih besar, ketebalan daging, serta status Montong sebagai varietas unggulan ekspor. Jika disimpulkan, perbandingan harga keduanya adalah:

  • Medan: Rp35.000–Rp50.000 per buah.
  • Montong: Rp80.000–Rp150.000 per kilogram, lebih mahal untuk produk impor beku.

Simak Juga : Benarkah Intermittent Fasting Bisa Membuat Tubuh Lebih Bugar? Simak Penjelasannya!

Nilai Tambah dan Popularitas di Masyarakat

Selain faktor rasa, aroma, dan harga, ada nilai tambah lain yang membuat durian Medan dan Montong punya penggemar masing-masing. Durian Medan dengan cita rasa manis pahitnya dianggap lebih otentik dan mencerminkan karakter asli durian lokal. Buah ini juga dipercaya memiliki kandungan flavonoid yang cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan dalam jumlah wajar.

Durian Montong di sisi lain lebih sering dikaitkan dengan gaya hidup modern dan internasional. Dengan daging tebal dan aroma lembut, Montong mudah dipasarkan ke luar negeri. Bahkan beberapa laporan menyebutkan bahwa Montong kerap diolah menjadi produk turunan seperti pancake durian, es krim, hingga olahan dessert mewah. Secara garis besar, keduanya memiliki keunggulan:

  • Durian Medan: otentik, rasa kompleks manis pahit, harga terjangkau.
  • Durian Montong: premium, manis konsisten, populer sebagai produk ekspor dan olahan.

Memilih Sesuai Selera dan Kebutuhan

Baik durian Medan maupun Montong memiliki keistimewaan masing-masing. Medan cocok bagi mereka yang mencari cita rasa asli durian dengan sensasi rasa kompleks dan harga bersahabat. Sementara itu, Montong pas untuk penikmat yang menginginkan daging tebal, rasa manis tanpa pahit, serta pengalaman menikmati durian yang lebih ringan aromanya.

Dengan memahami perbedaan keduanya, pecinta durian bisa lebih mudah menentukan pilihan sesuai selera. Ada yang memilih Medan untuk keotentikannya, ada pula yang setia pada Montong karena kepraktisan dan kelezatannya. Apa pun pilihannya, keduanya tetap menjadi bagian penting dari kekayaan kuliner tropis yang membanggakan Indonesia dan Asia Tenggara.

Scroll to Top